![]() |
| Warsih ingin pensiun jadi pemulung, Kenapa ? |
BREAKING NEWS - Gubuk triplek berukuran 1 x 4 meter menjadi saksi kehidupan para pemulung di TPST Gantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Lantai tanah ditutupi spanduk bekas dan beratap terpal bekas. Sekitar pukul empat pagi, perempuan paruh baya itu sudah sibuk mencuci pakaian di kamar mandi umum yang sudah dipenuhi para pemulung lainnya.
Hiruk pikuk membersihkan diri dan pakaian pun sudah berdenyut sejak pagi buta. Mereka harus antre sekadar untuk mandi dan mencuci. Warsih mengerjakan semuanya seorang diri. Suaminya, Uding (60) sudah tak kuat untuk membantunya. Sakit gula kering yang menimpa suaminya membuat Warsih harus berjuang lebih keras untuk mencari nafkah. Agen Domino
Waktu terus bergerak dan menunjukkan pukul 07.00 WIB. Dari rumah Warsih hanya memakai kaus lusuh dan tas kecil serta keranjang sampah tak lupa menggunakan kaus kaki untuk jaga-jaga. Dia berangkat bersama suaminya menggunakan motor.
Jarak yang ditempuh hanya sekitar 5 menit untuk menuju TPST Bantargebang. Sesampainya di TPST, Warsih dan Uding langsung menuju bukit sampah. Menapaki satu persatu sampah sampai menuju puncak. Kata Warsih, menjadi seorang pemulung sangat sulit. Satu persatu tumpukan sampah harus dilalui hingga ke bukit sampah atau Bulog. Kaki keram pun masih sering dirasakan Warsih dan Uding ketika menuju gunungan sampah yang menjulang. Agen Domino
Baca Juga : SahamDomino.com Agen Judi Domino Online Terpercaya Untuk Anda
SAHAMDOMINO.COM Agen Domino Online Bandar Q Terpercaya Indonesia
Segera Daftarkan Diri Anda Dan Dapatkan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup Dan Bonus TO Terbesar 0,5% Dibagikan Setiap Hari
Website : www.sahamdomino.com
* BBM : 7B7EADE4
* No.Telp : +85511432089
* YM : sahamdomino@yahoo.com
* Wechat : saham_domino
* Skype : saham.domino
* Facebook : saham.domino




















0 comments:
Post a Comment