Beredar berita hoax yang menyebutkan jika menara Masjid Raya Bandung, Jawa Barat roboh. Akibat hal tersebut, sempat terjadi kehebohan lantaran warga yang panik dan berhamburan keluar.
Akibat hal tersebut, dua bocah laki-laki dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung Taspen Efendy mengatakan jika kejadian itu berawal dari dalam masjid.
Menurutnya dari arah luar ada orang yang tiba-tiba berteriak menyebutkan menara bergoyang dan akan roboh. Sontak warga yang ada di dalam dan sekitar masjid panik dan berlarian berusaha menyelamatkan diri.
"Kebetulan saya ada di dekat lokasi. Jadi awalnya di dalam, liftnya bunyi karena mungkin over load. Warga yang di bawah enggak tahu dan langsung teriak-teriak," jelasnya dilansir dari Detik. "Di luar ada yang teriak menara jatuh. Enggak tahu siapa yang teriak. Itu provokator." Agen Domino Online
Efendy menambahkan, akibat hal tersebut, banyak pengunjung yang kehilangan barang bawaannya. "Ada yang patah karena jatuh lalu terinjak pengunjung lainnya. Ada juga yang kehilangan barang berharga," jelasnya.
Kapolsek Regol Yanna Nurhandiana juga telah menegaskan jika berita tersebut tidak benar. Sedangkan dua korban, Adam (10) dan M Rizki (10) yang mengalami patah tulang dan luka di kepala hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
"Kabar tersebut hoax," tegasnya. "Korban dibawa ke RS Muhamadiyah Bandung untuk mendapat perawatan."
Sementara itu, Masjid Agung Bandung sendiri merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer di Kota Kembang ini. Bangunan ini memiliki dua menara yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan indah kota.
Baca Juga : SahamDomino.com Agen Judi Domino Online Terpercaya Untuk Anda
Segera Daftarkan Diri Anda Dan Dapatkan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup Dan Bonus TO Terbesar 0,5% Dibagikan Setiap Hari
Website : www.sahamdomino.com
* BBM : 7B7EADE4
* No.Telp : +85511432089
* YM : sahamdomino@yahoo.com
* Wechat : saham_domino
* Skype : saham.domino
* Facebook : saham.domino
0 comments:
Post a Comment